Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2025

Bitcoin ETF vs. Bitcoin Asli: Panduan Lengkap untuk Investor Indonesia (Pilih Akses Mudah atau Kontrol Penuh?)

Keyword Utama: Bitcoin ETF vs Bitcoin Asli Keyword Sekunder: Pajak Kripto Indonesia , Investasi Bitcoin untuk Pemula , Keuntungan & Kerugian Bitcoin ETF Pendahuluan: Gerbang Baru Investasi Bitcoin Persetujuan Bitcoin Exchange-Traded Fund (ETF) telah membuka pintu gerbang baru bagi investor di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk mendapatkan eksposur ke aset digital terbesar. Namun, muncul pertanyaan krusial: Apakah lebih baik membeli Bitcoin ETF atau memiliki Bitcoin Asli (fisik) secara langsung? Keputusan ini tidak hanya bergantung pada potensi keuntungan, tetapi juga pada toleransi risiko, kenyamanan teknis, dan implikasi perpajakan di Indonesia. Artikel ini akan membedah perbandingan komprehensif untuk membantu Anda membuat pilihan yang tepat. I. Akses dan Risiko: Siapa yang Lebih Nyaman? Perbedaan terbesar antara Bitcoin ETF dan Bitcoin as...

Berita Bisnis Hari ini

Berita utama hari ini Saham sektor teknologi dan konsumen di Indonesia kembali menguat setelah rilis laba kuartal III 2025 yang menunjukkan perbaikan profitabilitas. Emiten besar berpotensi menarik minat investor asing dengan outlook pertumbuhan yang lebih jelas di sisa tahun ini. Harga emas global bergerak naik seiring kekhawatiran inflasi yang muncul setelah rilis data permintaan konsumen AS dan dinamika suku bunga the Fed. Para produsen emas domestik mencatatkan peningkatan kinerja berkat lonjakan harga logam mulia dan permintaan investor yang tinggi. Pasar modal Indonesia menunjukkan aliran masuk modal asing yang tetap berhati-hati meskipun indeks harga saham menguat. Beberapa pelaku pasar menilai peluang di sektor komoditas, infrastruktur, dan teknologi menjelang akhir tahun fiskal. Pergerakan emas Emas diperdagangkan di kisaran level tinggi setelah beberapa minggu volatil. Faktor utama termasuk ketidakpastian kebijakan suku bunga global, level imbal hasi...

Berita Bisnis Hari ini

Bisnis & Investasi: IHSG Menguat Didukung Sentimen The Fed Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini dibuka menguat ke level 8.177,83 dengan kenaikan 0,91% dan potensi untuk terus naik hingga menembus level resistance 8.180-8.200. Penguatan ini dipicu oleh keputusan The Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), memberikan sentimen positif di pasar saham Indonesia. Investor asing juga melakukan aksi beli dengan nilai net buy mencapai Rp3,8 triliun. Sektor-sektor yang memimpin penguatan antara lain basic materials (3,44%), financials (1,56%), consumer cyclicals (1,54%), dan transportasi-logistik (0,97%). Saham unggulan seperti BBRI , BMRI , SMGR , serta saham-saham sektor konsumer dan energi mengalami kenaikan signifikan. Namun, ada ketidakpastian terkait kebijakan suku bunga The Fed ke depan yang dapat memberikan tekanan pada pergerakan IHSG selanjutnya. Rekomendasi saham hari ini dari para analis a...

Berita Bisnis Hari ini

Kondisi Pasar dan Tren Bisnis Terbaru Oktober 2025 Bisnis berbasis teknologi masih menjadi sektor yang sangat menjanjikan di 2025, khususnya layanan fintech , platform digital, konten kreator , dan edukasi online yang menunjukkan peluang pertumbuhan besar di Indonesia. Sektor konsultasi bisnis juga berkembang pesat dengan meningkatnya permintaan bantuan dalam strategi perusahaan dan optimalisasi proses bisnis. Demikian pula, digital marketing terus tumbuh dengan CAGR hingga 15,5% hingga 2030, membuka peluang besar bagi pelaku usaha digital agency dan layanan pemasaran digital seperti copywriting, manajemen media sosial, dan PPC . Selain itu, jasa kebersihan rumah dan event planning juga mulai diminati sebagai peluang usaha potensial di tahun ini. Pergerakan Pasar Saham dan Rekomendasi Trading Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan kemarin (27 Oktober 2025) di zona merah dengan pelemahan sekitar 1,87%. Saham-saham di sektor energi , properti, dan indust...

🚀 Revolusi Kripto Lokal Indonesia: 3 Token Karya Anak Bangsa yang Menggema di Hari Sumpah Pemuda

Setiap tanggal 28 Oktober, kita merayakan Hari Sumpah Pemuda , sebuah momentum sejarah yang mengobarkan semangat persatuan, inovasi, dan kemandirian bangsa. Di era digital saat ini, semangat itu tidak lagi terbatas pada dunia fisik, namun telah merambah ke ranah teknologi finansial paling mutakhir: blockchain dan aset kripto . Di tengah gempuran proyek global, anak-anak muda Indonesia membuktikan bahwa mereka mampu menjadi pemain kunci. Mereka tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta ekosistem yang berkelas dunia. Artikel ini akan menyoroti tiga Token Kripto Lokal Indonesia yang terdaftar di Indodax, yang masing-masing merepresentasikan wajah baru inovasi nasional: dari utilitas keuangan, jembatan properti, hingga hiburan digital. 1. Palapa (PLPA): Simbol Persatuan di Jaringan Keuangan Digital Palapa (PLPA) adalah salah satu koin lokal yang paling mencuri perhatian. Penamaan "Palapa" sendiri sangat inspiratif,...

Berita Bisnis Hari ini

Kondisi Pasar Emas Terkini Harga emas mengalami penurunan tajam lebih dari 3% pada hari Senin lalu sehingga menyentuh level terendah dalam tiga minggu terakhir. Penurunan ini terjadi meskipun emas biasanya dipandang sebagai aset safe-haven , namun pasar kini cenderung mencari hasil investasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi. Optimisme tentang perbaikan hubungan perdagangan antara AS dan Tiongkok menjadi faktor utama yang melemahkan permintaan emas. Selain itu, spekulasi pengurangan suku bunga oleh The Fed juga melemahkan dolar AS dan berpotensi mendukung harga emas dalam jangka menengah. Secara teknis, emas saat ini berada di posisi support kritis di level $1973 per ons dan perlu mempertahankan level ini agar berpotensi rebound menuju resistance di kisaran $2061 hingga $2150 per ons. Pergerakan Pasar Forex Pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan tren positif dengan penguatan beruntun selama lima hari perdagangan terakhir dan menembus level tertinggi ...

Apa Itu UAN Coin (UAN Token)?

Berdasarkan karakteristiknya, UAN Token/Coin memiliki perbedaan mendasar dengan koin kripto utama yang sudah lama beredar seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), serta memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. UAN Coin (disebut juga UAN Token ) adalah aset digital terkini yang termasuk dalam kategori Token (BEP-20) . 1. Perbedaan Mendasar (UAN Token vs. Koin Utama) Perbedaan paling signifikan terletak pada status teknisnya dan model nilai yang ditawarkan: Kategori UAN Coin (UAN Token) Koin Utama (Contoh: Bitcoin, Ethereum) Status Teknis Token (BEP-20) . Dibangun di atas blockchain yang sudah ada (yaitu Binance Smart Chain ). Coin . Memiliki jaringan blockchain independen sendiri. Utilitas Utama Investasi Komunitas & Profit Sharing dari Bisnis Riil . Fokus pada program sta...

Berita Bisnis Hari ini

Harga Emas di Indonesia dan Dunia Turun Tajam Harga emas batangan PT Aneka Tambang ( Antam ) mengalami penurunan tajam hari ini, Senin 27 Oktober 2025. Harga per gram emas Antam turun sebesar Rp 23.000 menjadi Rp 2.327.000. Harga buyback emas Antam juga melemah ke Rp 2.192.000 per gram. Penurunan ini mengikuti tren pelemahan harga emas dunia yang turun 0,67% ke level sekitar US$4.084 per troy ounce di pasar spot. Harga emas global menurun setelah mengakhiri reli harga sembilan pekan berturut-turut. Para analis menilai pergerakan harga emas masih dipengaruhi kebijakan The Fed dan data inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi, memicu spekulasi pemangkasan suku bunga yang berdampak pada pasar emas. Pasar Saham: Saham Blue Chip Naik dan Buyback Saham Dilakukan Di pasar saham Indonesia , beberapa saham blue chip mengalami kenaikan signifikan pekan lalu, di antaranya Bank BNI (BBNI) naik 3,07%, Bank Mandiri (BMRI) naik 2,7%, Bank BRI (BBRI) naik 0,79%, dan Astra Intern...

Jawab Tantangan Investasi 2025: Menciptakan Portofolio Anti-Badai dengan Emas, Bitcoin, dan Saham!

Di tengah ketidakpastian global dan dinamika pasar yang terus berubah, tahun 2025 telah membuktikan satu hal: masa depan finansial Anda bukanlah masalah keberuntungan, melainkan hasil dari strategi yang cerdas dan disiplin. Ketika suku bunga global , inflasi , dan tensi geopolitik merombak peta investasi, muncul pertanyaan abadi: Mana aset terbaik untuk melindungi dan melipatgandakan kekayaan Anda? Apakah kembali ke safe haven klasik, merangkul revolusi digital, atau menunggangi gelombang inovasi perusahaan? Mari kita bongkar potensi luar biasa dari tiga pilar investasi modern— Emas , Bitcoin , dan Saham —dan temukan rahasia untuk membangun portofolio yang tangguh dan memotivasi. 1. Emas: Jangkar Kepercayaan di Tengah Badai (The Timeless Anchor) 👑 Emas, logam mulia yang telah menjadi alat tukar dan penyimpan nilai selama ribuan tahun, kembali membuktikan diri sebagai "Raja Safe Haven " di tahun 2025, mencatatkan kenaikan performa yang im...

Strategi Danantara di Pasar Modal: Pandu Sjahrir Ungkap Fokus Fundamental, Hilirisasi, dan Misi Jadi Top 3 Asia

Danantara Investment Management , Pandu Sjahrir , Strategi Investasi Danantara, Pasar Modal Indonesia, Sovereign Wealth Fund , Investasi BUMN, Saham Fundamental, Hilirisasi SDA Danantara Investment Management (Daya Anagata Nusantara) , sebagai Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang mengelola aset negara, menjadi sorotan utama di kalangan investor. Dalam wawancara eksklusif, Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer (CIO) Danantara, memaparkan strategi ambisius yang tidak hanya bertujuan mencari return finansial, tetapi juga membawa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi dan pasar modal terdepan di Asia. Berikut adalah poin-poin kunci dari strategi investasi Danantara yang berfokus pada pembangunan jangka panjang dan peningkatan kepercayaan pasar. 1. Misi Utama: Menciptakan Kepercayaan (Confidence) dan Long-Term Value Danantara beroperasi sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF), yang berarti fokus utamanya adalah menciptakan nilai aset negara secara berkelanjutan untuk generasi menda...

Berita Bisnis Hari ini

Pasar Saham Indonesia Moncer, Dana Asing Masuk Rp4,23 Triliun Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) Indonesia mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 4,50% dalam perdagangan sepekan terakhir, ditutup di level 8.271,72 pada Jumat (24/10/2025). Aliran dana asing masuk ke pasar saham Indonesia mencapai Rp4,23 triliun , dengan saham unggulan seperti PT Bank Central Asia Tbk ( BBCA ), PT Telkom Indonesia Tbk ( TLKM ), dan PT Astra International Tbk ( ASII ) banyak diborong investor asing. Kapitalisasi pasar BEI juga meningkat 3,31% menjadi Rp15.234 triliun , menandakan sentimen positif investor di pasar lokal. Harga Emas Stabil di Level Tinggi Harga emas dunia dan lokal relatif stabil pada tanggal 26 Oktober 2025 . Harga spot emas diperdagangkan di kisaran USD 4.113,49 per ounce , atau sekitar Rp2.196.373 per gram . Harga emas logam mulia (LM) Antam tercatat sekitar Rp2.290.600 per gram , sementara harga emas Pegadaian sedikit lebih tinggi di Rp2.370.675 per gram . M...