Pasar Keuangan Indonesia Menguat pada Jumat, 5 Desember 2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menghijau pada perdagangan Jumat ini, dibuka naik 0,22% ke level 8.658,89 dari penutupan sebelumnya di 8.640,19, didorong oleh mayoritas sektor saham yang positif termasuk infrastruktur dan perindustrian.[web:16][web:20] Hingga pukul 10:04 WIB, IHSG bertengger di 8.665 atau naik 0,29%, dengan level tertinggi mencapai 8.689,09 dan terendah 8.646,82, sementara volume transaksi mencapai Rp6,6 triliun.[web:16] Saham EXCL melesat menjadi pendorong utama, diikuti penguatan saham BUYA, MINA, dan DEWA yang mencatat kenaikan signifikan hingga 24%.
Harga emas Antam 24 karat juga menguat tipis hari ini, dengan ukuran 1 gram dijual Rp2.407.000 naik Rp1.000 dari hari sebelumnya, sementara 0,5 gram berada di Rp1.253.500. Buyback emas mengikuti tren serupa, menjadikan logam mulia ini tetap menarik bagi investor jangka panjang di tengah volatilitas harga spot global sekitar $4.201 per ons atau Rp69,98 juta. Kenaikan ini mencerminkan konsolidasi pasar emas yang stabil meski fluktuasi kecil sepanjang hari.
Di pasar kripto, Bitcoin (BTC) bergerak sideways di kisaran Rp1,54 miliar per koin dengan penurunan tipis 1,37% ke $92.475 secara global, sementara altcoin seperti Chainlink melonjak 18% dan Ethereum bersiap upgrade Fusaka. Pasar rupiah terhadap dolar AS stabil di Rp16.645-16.652, mendukung sentimen positif forex dengan potensi penguatan NZDUSD akibat data trade balance positif.
Kesimpulan
Pasar keuangan Indonesia menunjukkan ketahanan kuat hari ini dengan IHSG, emas, dan kripto yang mayoritas menguat, menandakan peluang investasi jangka pendek di saham infrastruktur dan logam mulia sambil waspada volatilitas kripto global. Investor disarankan memantau data ekonomi lanjutan untuk strategi trading optimal.

Komentar
Posting Komentar