Berikut adalah artikel berita terbaru bertema Bisnis, Investasi, Keuangan & Trading (Emas, Forex, Kripto & Saham) untuk hari ini, Senin 6 Oktober 2025:
***
## Pasar Saham dan IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka perkasa pada posisi 8.155,36, naik tipis sekitar 0,16% atau 14 poin pagi ini. Kenaikan ini didorong oleh sektor industri dasar dan teknologi, dengan sektor industri dasar menguat 1,40% dan sektor teknologi naik 0,88%. Namun, sektor industri secara umum melemah dan sektor kesehatan turun 0,53%. Total frekuensi perdagangan mencapai 366.750 kali dengan volume 5,8 miliar saham dan nilai transaksi sekitar Rp 5,8 triliun. Analis memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 8.000 dan resistance 8.157 untuk hari ini. Saham rekomendasi antara lain PANI, BBYB, KRAS, serta AGII yang sedang menunjukkan tren penguatan signifikan[1][2][3].
***
## Harga Emas
Harga emas dunia masih sulit menembus level psikologis USD 4.000 per troy ounce, meski mencatatkan tertinggi baru di sekitar USD 3.924 per ounce dalam perdagangan sesi Asia. Di pasar lokal, emas Antam LM 1 gram naik Rp 11.000 menjadi Rp 2.250.000 per gram, rekor tertinggi baru untuk harga emas batangan di Indonesia saat ini. Harga emas di Pegadaian stagnan di Rp 2.340.000 per gram, sementara harga pecahan kecil seperti 0,5 gram ada di kisaran Rp 1.170.000 per batang. Kondisi ini tercermin dari sentimen global dan data ekonomi yang akan dirilis pekan ini. Harga emas tetap menjadi pilihan investasi aman di tengah ketidakpastian pasar[4][5][6][7][8][3].
***
## Pasar Kripto
Bitcoin, aset kripto terbesar dunia, mencetak rekor tertinggi baru di angka USD 125.245 per koin, naik sekitar 2,7% dari sebelumnya. Penguatan ini menunjukkan minat investor yang masih kuat di pasar kripto, meski volatilitas tetap tinggi. Kondisi ini sejalan dengan sentimen global yang dinamis dan euforia pasar terhadap aset digital, yang menjadikan kripto sebagai alternatif investasi menarik selain saham dan emas[9].
***
## Outlook Investasi dan Ekonomi
Para pelaku usaha dan investor di Indonesia mencermati rilis data ekonomi penting minggu ini, seperti cadangan devisa, indeks keyakinan konsumen, serta penjualan ritel, yang diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang stabilitas ekonomi domestik. Meskipun indeks keyakinan CEO sempat naik di akhir tahun 2025, banyak pebisnis masih menahan ekspansi karena ketidakpastian ekonomi dan politik yang dinilai belum stabil sepenuhnya. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang dalam merancang strategi investasi dan bisnis yang adaptif ke depan[1][10].
***
Artikel ini menyajikan gambaran terkini penuh dinamika di pasar saham, emas, kripto, dan kondisi ekonomi menjelang beberapa data penting, memberikan panduan bagi investor dan pelaku bisnis untuk memanfaatkan peluang di tengah kondisi pasar yang aktif hari ini.

Komentar
Posting Komentar