Pasar keuangan Indonesia hari ini menunjukkan dinamika beragam dengan penguatan IHSG di pembukaan, pelemahan kripto utama, kenaikan harga emas Antam, serta Rupiah yang stabil terhadap Dolar AS.
Pergerakan IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,52% ke level 8.705,24 pada Senin pagi ini, setelah ditutup di 8.660,50 kemarin. Analis memproyeksikan pergerakan mixed dengan potensi koreksi ke support 8.553-8.493 atau resistance 8.714-8.821, dipengaruhi sentimen global dan ekspektasi kebijakan BI Rate. Sektor energi dan bahan dasar mendukung penguatan sepekan terakhir sebesar 0,32%.
Harga Kripto Melemah
Bitcoin (BTC) turun 2% ke sekitar USD 88.500 (Rp1,47 miliar), sementara Ethereum ikut melemah di tengah fluktuasi pasar minggu ini. Dominasi BTC tetap tinggi, dengan rekomendasi altcoin seperti JUP, SEI, dan DOGE untuk trader jangka pendek. Pasar kripto dipengaruhi sentimen ekonomi global dan prediksi ETF.
Emas Antam Naik Tipis
Harga emas Antam hari ini naik, dengan ukuran 0,5 gram di Rp1,28 juta dan 1 gram Rp2,464 juta, sementara buyback mencapai Rp2,324 juta per gram. Kenaikan ini mencakup varian hingga 1 kg di Rp2,4 miliar, menjadikan emas sebagai aset safe haven di tengah volatilitas pasar.
Forex: Rupiah Stabil
Kurs USD/IDR berada di sekitar 16.634, dengan penurunan tipis 0,13% baru-baru ini meski melemah 3,76% tahunan. Rupiah menguat 0,55% bulanan, didukung ekspektasi suku bunga BI dan data ekonomi domestik.
Kesimpulan: Hari ini, investor disarankan pantau IHSG untuk peluang beli di support dan emas sebagai lindung nilai, sementara kripto butuh hati-hati akibat koreksi; secara keseluruhan, pasar cenderung mixed dengan potensi rebound jika sentimen global membaik.

Komentar
Posting Komentar