Berita Terbaru Bisnis dan Investasi
Investor asing kembali mengalirkan dana ke pasar saham Indonesia dengan nilai mencapai Rp3,9 triliun. Saham perbankan seperti BMRI dan BBCA menjadi incaran utama investor asing. Kenaikan IHSG dipicu oleh ekspektasi fenomena window dressing dan santa claus rally yang secara historis terjadi di bulan November hingga Desember dan berpeluang berlanjut hingga Januari 2026. Selain itu, stimulus fiskal pemerintah dan aksi korporasi seperti buyback saham mendukung sentimen pasar positif.
Di sisi bisnis teknologi, Meta dan Microsoft mulai memasuki bisnis perdagangan listrik sebagai dukungan untuk kebutuhan pusat data mereka, terutama untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan energi terbarukan, seperti energi surya.
Pergerakan Harga Emas
Harga emas dunia berusaha pulih meski tetap di bawah posisi $4.100 per ons troi. Tekanan datang dari perkuatan dolar AS dan berkurangnya kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Harga emas diperdagangkan sekitar $4.065 pada Jumat (22 November 2025) dan masih menjadi aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global. Kenaikan cadangan emas oleh beberapa bank sentral besar juga mendukung harga emas.
Perkembangan Pasar Kripto
Pasar aset kripto mengalami tekanan dengan Bitcoin dan Ethereum yang masih melemah dalam sepekan terakhir, meski ada penguatan tipis dalam 24 jam terakhir. Bitcoin kini diperdagangkan di level sekitar USD 85.135 per koin, mengalami penurunan mingguan lebih dari 10%. Ethereum juga turun hampir 12% mingguan, sementara Binance Coin juga melemah meski penguatannya hanya tipis di hari ini. Kapitalisasi pasar kripto global turun, sehingga investor diminta berhati-hati menanam modal, walaupun harga sedang "diskon".
Kesimpulan
Pasar keuangan Indonesia menunjukkan sinyal positif terutama dari aliran modal asing yang besar dan aksi korporasi yang mendukung saham perbankan. Investor disarankan tetap waspada dengan dinamika pasar terutama menjelang akhir tahun yang sering didominasi oleh fenomena window dressing dan santa claus rally. Harga emas masih cukup stabil sebagai aset pelindung nilai meskipun mendapat tekanan dari kebijakan moneter AS. Sementara itu, pasar kripto masih dalam tren melemah dengan volatilitas tinggi, sehingga investasi di sektor ini memerlukan kehati-hatian ekstra.

Komentar
Posting Komentar